Tanawwa'at ajnasul a'mal

Berkata syekh Ahmad Ibnu Atho-illah ra.

◄Rupa-rupa jenisnya berbagai amal, lantaran beraneka ragamnya Waridah al-Ahwal (kurniaan-kurniaan yang turun dengan keadaan-keadaan ruhani yang tertentu)►

*****

◄Rupa-rupa jenisnya berbagai amal bagi orang-orang yang sedang beramal lantaran beraneka ragamnya Waridah al-Ahwal, yakni berbagai waridah yang akan membuahkan ahwal (tingkah) yang menetap didalam hatinya (orang-orang yg beramal) yang mendorong terhadap cenderungnya orang-orang yg beramal atas berbagai amalnya. Dan adapun WARIDAH ia adalah tingkah hati, maka sesungguhnya WARID terkadang dinamai tingkah seperti sesuatu yang akan datang►

◄Mempertegas mushonnif (sungguh) sebagian MURIDIN mereka akan menemukan (halnya) kesibukan dengan mendirikan sholat, dan sebagiannya lagi sibuk dengan mendirikan puasa dan begitu juga seterusnya (seperti zakat, wiridan, sodaqoh dll). Adapun yang menjadi penyebab tersibukannya (si murid dengan sholat, puasa, zakat, wiridan dll) itu namanya WARIDUN ILAHIYUN yang cenderung terhadap yang ini yang itu dan pada ini pada itu. Maka penting dari setiap salah-seorang mesti beramal sesuai dengan dorongan kecenderungannya (maksudnya amal yang mana yang memotivasinya) yang telah dipaparkan tadi, itu juga kalau-lah tidak berada dibawah didikan seorang guru, kalau tidak demikian janganlah tersibukan dengan satu amalan kecuali atas izinnya sang guru dan kehendaknya sang guru►

◄Dan hasilnya yang telah diceritakan itu bahwa berbagai jenisnya WARIDAH berada dalam haq-nya MURIDIN yang benar-benar kemuridannya adalah timbul dari warna-an waridah pada qolbu-qolbunya MURIDIN. Maka penting bagi setiap MURID beramal atas dorongan waridnya dengan ketentuan (yang telah diceritakan didepan tadi), dan janganlah beramal atas dorongan waridnya orang lain, dan janganlah menentang atas warid (yang berada di murid) yang lain dalam keadaan tiada tersibukannya dengan warid yang menyibukannya (ia si murid yang pertama itu). Selanjutnya berkata mushonnif►

Ulasan:

Dalam hikmah ini mushonnif menerangkan bahwa Allah Azza wa jalla mendatangkan rupa-rupa warna dari jenisnya amal - tiada lain adalah untuk mendekatkan diri kepadaNya, semua itu disertai dengan datangnya rupa-rupa warna karunia Alloh yang datang pada qolbu, sehingga dari sebagiannya ada yang cenderung beribadah serta mendekatkan diri dengan melalui perjalanan Sholat, sebagiannya lagi ada yang melalui perjalanan Wirid. Nah hal ini terlahir dari beraneka ragamnya Waridah al-Ahwal yang datang kepada qolbu, maka dari itu martabat nilai kebaikan berbagai amal dapat dilihat dari rupa-rupa warna dari jenisnya ahwal, apabila ahwalnya baik- maka baik pula amalnya.

Hadits Nabi:

Rosululloh bersabda "Sesungguhnya didalam tubuh anak Adam terdapat segumpal daging, jika ia baik maka baiklah tubuh itu seluruhnya, dan anggota-anggota tubuh yang lain akan membuatnya baik, Ia adalah Qolbu".